19
2.6. SQLite
Menurut
Owens
(2006,
p1),
SQLite
adalah
sebuah
open
source
relational
database. Dirilis pada tahun 2000, SQLite didesain untuk menyediakan cara mudah bagi
aplikasi
untuk
mengatur
data
tanpa
overhead
yang
sering
timbul
dari
dedicated
relational database management systems.
SQLite
memiliki
reputasi
dalam
hal
portabilitas, mudah digunakan, efisien, dan reliable.
SQLite
memiliki
arsitektur
modular
yang
menggunakan
pendekatan unik
untuk
relational database
management. SQLite
terdiri
dari
delapan
grup
modul
yang
terpisah
dalam tiga subsistem utama. Modul
ini
membagi proses query
menjadi beberapa diskrit
yang bekerja seperti sebuah perakitan. Stack teratas
meng-compile query, bagian tengah
mengeksekusi, dan bagian bawah
menangani penyimpanan dan interface dengan sistem
operasi (Owens, 2006, p5).
2.7. Java
Java bermula dari proyek penelitian perusahaan Sun Microsystems
dengan nama
sandi Green pada tahun 1991. Terdapat prediksi bahwa mikroprosesor akan digunakan
luas
pada
peralatan-peralatan
elektronik.
Karena
adanya
bermacam tipe
mikroprosesor,
maka dibutuhkan sebuah bahasa pemograman yang dapat berjalan di semua
mikroprosessor.
Terciptalah sebuah bahasa pemograman baru oleh James Gosling,
yaitu salah satu
orang yang berperan besar dalam proyek tersebut, yang diberi nama Oak. Namun,
karena
sudah
adan
bahasa
pemograman dengan
nama
Oak,
maka
namanya
pun
diubah
menjadi
Java.
Sun
Microsystem
mengumumkan
kehadiran
bahasa
Java
secara
resmi
|