21
Evaluation
Software),
perangkat
lunak
pengevaluasi
keamanan
sistem operasi
dan
DBMS (OS and DBMS Security Evaluation Software) serta aplikasi pengetes kode
perangkat lunak (Software and Code Testing Tools).
Perangkat lunak penganalisis data umumnya disebut sebagai Perangkat Lunak
Audit
dan
yang
paling
sering
digunakan
diantara
empat
klasifikasi
CAAT.
Beberapa
fitur didalam perangkat
lunak tersebut antara lain: kueri data, stratifikasi data, ekstraksi
sampel serta perhitungan dan analisis statistik. Adapun prasyarat penggunaan perangkat
lunak
tersebut
adalah
konektivitas
dan
akses
terhadap
data,
pengetahuan
akan
aplikasi
dan data serta keahlian audit dan pengidentifikasian kontrol yang terkait dengan aplikasi
dan data (Sayana, Using CAATs to Support IS Audit, 2003).
Keberadaan Perangkat Lunak Audit akan membantu pengaudit SI dalam
melakukan uji secara substantif (substantive test)
sehingga
mampu
menyediakan
kepastian yang lebih menyeluruh atau penemuan kesalahan yang lebih tepat selama
pelaksanaan audit. Lebih jauh lagi, pelaksanaan audit dapat dilakukan dengan biaya dan
tenaga
yang
minimal
dengan
jaminan
keakurasian
yang
tinggi
karena dilakukan secara
komputerisasi.
Dengan
demikian,
manfaat
dari
penggunaan perangkat
lunak
tersebut
adalah
uji
yang dilakukan dapat lebih cermat terutama yang berkaitan dengan data transaksi yang
besar. Jika audit untuk menguji data tersebut dilakukan secara manual akan
membutuhkan waktu yang lama
dan tenaga yang besar dengan tingkat kesalahan yang
tinggi.
Selain
itu,
perangkat
lunak
tersebut
menyediakan
tampilan
yang
user
friendly
serta
fitur-fitur
seperti: penyimpanan catatan
uji
(log) sehingga dapat ditinjau oleh pihak
manajemen serta penggunaan fungsi untuk menngkatkan kecepatan dan efisiensi audit.
|