10
digitizing. Digitizing
dapat dilakukan melalui microphone, synthesizer, siaran
radio, siaran televisi, CD dan DVD.
Proses digitizing
disebut juga sebagai sampling
karena dalam satu detik,
sample
dari suara akan diambil sebanyak n kali yang kemudian akan disimpan
menjadi informasi digital
berupa bit-bit. Kualitas dari perekaman ini dipengaruhi
oleh seberapa sering sample
diambil setiap detiknya (sampling rate)
dan juga
berapa
rentang angka yang dapat disimpan untuk setiap sample
(bit depth).
Semakin besar nilai sampling rate
dan bit depth, akan meningkatkan kualitas
digital audio
ketika diputar kembali. Jadi, kualitas digital
audio
bersifat device
independent
yang berarti alat yang digunakan untuk memutar digital audio
tidak
akan mempengaruhi kualitas digital audio tersebut. Tiga sampling rate yang paling
banyak digunakan dalam multimedia adalah 44.1 kHz, 22.05 kHz, dan 11.025 kHz.
Sedangkan untuk bit depth, antara 8 bit atau 16 bit.
Dalam proses digitizing, dikenal juga istilah quantization. Quantization
adalah pembulatan nilai dari sample
ke bilangan bulat terdekat dan pemangkasan
nilai amplitudo yang berada diluar batas atas dan bawah yang bisa ditampung.
Quantization
dapat menimbulkan noise
yang tidak diinginkan dan dapat
memberikan efek distorsi pada suara.
2.1.3.
Menurut Vaughan (2011:164), video
merupakan bagian multimedia
yang
paling memikat dan merupakan perangkat yang kuat untuk membawa user
lebih
dekat ke dunia nyata. Disisi lain, video
merupakan elemen multimedia
yang
membutuhkan kinerja
tinggi pada komputer atau perangkat lainnya karena video
|