26
fungsionalitas yang dibutuhkan. Proses tersebut terus diulang hingga pada
proses deployment sampai menghasilkan software yang lengkap.
Berikut tahap-tahap dalam incremental model:
1.
Communication
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan kebutuhan
software
terlebih dahulu dan memahami secara jelas software
seperti apa
yang diharapkan pengguna. Hal tersebut
akan membantu dalam
mendefinisikan fitur-fitur dan fungsi yang dibutuhkan oleh software. Tahap
ini bisa dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan, wawancara,
survei atau diskusi dengan pengguna secara langsung.
2.
Planning
Kegiatan perencanaan
digunakan untuk memandu tim dalam pembuatan
software. Perencanaan meliputi tugas
yang harus dilakukan selama
pengerjaan software, risiko yang mungkin terjadi, banyaknya sumber daya
yang dibutuhkan, dan jadwal pengerjaan software.
3.
Modeling
Tahap ini digunakan untuk menganalisa kembali kebutuhan software
dengan tujuan untuk menspesifikasikan kebutuhan software
dan
mendefinisikan kebutuhan software
secara rinci. Pada tahap ini biasanya
dilakukan pembagian dari keseluruhan software
menjadi modul-modul
kecil.
4.
Construction
Tahap ini digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan software
ke dalam
bentuk kode bahasa pemrograman, dan menggabungkan kembali modul-
|