12
Penggunaan delapan aturan emas berasal dari prinsip prinsip yang
didapatkan dari pengalaman pengalaman, dan direvisi selama lebih dari 2
dekade. Delapan aturan emas tersebut adalah :
(Shneiderman, 2010, p88-
p89)
1.
Berusaha untuk konsisten
Urutan aksi yang konsisten diperlukan dalam situasi yang sama.
Konsistensi juga harus digunakan pada prompt, menu, layar bantu.
Warna tampilan, kapitalisasi, huruf dan sebagainya juga harus
konsisten.
2.
Memenuhi universal usability
Mengenali kebutuhan dari pengguna yang berbeda. Misalnya untuk
pengguna yang masih pemula diberikan keterangan, dan pemberian
fitur shortcut untuk pengguna yang sudah ahli.
3.
Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk setiap tindakan yang dilakukan pemakai, diharapkan adanya
umpan balik dari sistem. Untuk tindakan yang sering terjadi dan tidak
membutuhkan banyak aksi, respon yang ada bisa dibuat secara
sederhana, sedangkan tindakan yang jarang dilakukan dan
membutuhkan banyak aksi harus lebih ditonjolkan.
4.
Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir)
Urutan aksi harus disusun ke dalam kelompok
dengan
permulaan,
pertengahan dan penutupan. Suatu umpan balik yang informatif pada
penutupan
aksi-aksi
memberikan pengguna indikator untuk
|