memungkinkan penggunanya untuk melakukan chatting, mengatur event,
berbagi opini dan gambar, menyebarkan pemberitahuan dan bertemu dengan
teman baru (Lada A. Adamic, Orkut Buyukkokten dan Eytan Adar, 2003 ).
2.2.2
Perbedaan Social Media dan Social Network
Ketika kita mendengar
kata social networking, nama-nama seperti
Friendster, Facebook, MySpace umumnya dikaitkan dengan istilah tersebut.
Hal ini memang sepenuhnya
benar. Menurut Brown (2008), social
networking
memiliki tujuan untuk membangun sebuah hubungan dengan
orang lain, baik secara personal maupun secara professional. Meskipun
banyak dari social network yang kita ketahui mengarah pada terbentuknya
hubungan personal, namun dengan semakin meningkatnya fungsi bagi
penggunanya, potensi lain dari sebuah social network kini marak digunakan
pula untuk kepentingan bisnis.
Di lain sisi, social media adalah hal utama yang mendasari sebuah social
networking. Social media memungkinkan interaksi untuk bertukar ide,
berbagi pengalaman dan kesamaan dan banyak hal lainnya. Perbedaan
keduanya dapat terlihat dari tujuannya masing-masing. Social networking
umumnya digunakan untuk membangun dan menciptakan hubungan bisnis
dan personal, sedangkan social media
meliputi hal yang lebih luas, seperti
tampilan video, entertainment, penelitian, pengembangan pengetahuan dan
banyak lagi.
|