![]() 22
Menurut Pressman (Pressman, 2010) metrik Function Point (FP) dapat
digunakan untuk mengukur fungsionalitas yang dikirim oleh sistem. Dengan
menggunakan data historis, metrik Function Point dapat digunakan untuk:
1.
Memperkirakan biaya atau upaya yang dibutuhkan dalam desain, kode
dan menguji perangkat lunak.
2.
Memprediksi jumlah kesalahan yang akan ditemui selama pengujian.
3.
Memperkirakan jumlah komponen dan/atau jumlah baris kode dalam
sistem.
Keuntungan menggunakan metode Function Point
menurut Galin
diantaranya: (Galin, 2004)
Estimasi dapat dipersiapkan pada tahap pra-proyek dan oleh karena itu
dapat mendukung manajemen dalam upaya persiapan proyek.
Function point tidak bergantung pada bahasa pemrograman, sehingga
keandalan metode ini relatif tinggi.
Kerugian menggunakan metode Function Point
menurut Galin
diantaranya: (Galin, 2004)
Untuk tingkat tertentu, hasil perhitungan Function Point bergantung pada
perhitungan Function Point dengan instruksi manual yang digunakan oleh
project manageruntuk mempersiapkan estimasi.
|