![]() 34
V(g) = e n + 2.....(1)
V(g )= bd + 1.....(2)
Pada persamaan pertama dimana g
adalah grafik kontrol modul,
e
adalah jumlah edge,
dan n
adalah jumlah node. Persamaan kedua
dimana bd adalah jumlah dari binary decision dalam grafik kontrol. Jika
terdapat lebih dari satu percabangan di setiap node-nya, maka
perhitungannya menjadi: jumlah cabang-1.
Menurut Aivosto
(Salste,2012)
suatu cyclomatic complexity
yang
tinggi menunjukkan prosedur yang kompleks, sulit untuk dipahami, diuji
dan dipelihara. Ada hubungan antara cyclomatic complexity
dan resiko
dalam prosedur. Hubungannya ditunjukkan dengan tabel dibawah ini:
Nilai CC
Tipe Prosedur
Tingkat Resiko
1-4
Prosedur sederhana
Rendah
5-10
Prosedur yang terstruktur dengan
baik dan stabil
Rendah
11-20
Prosedur yang lebih kompleks
Menengah
21-50
Prosedur yang kompleks dan
kristis
Tinggi
>50
Rentan kesalahan, sangat
mengganggu, prosedur tidak
dapat diuji.
Sangat tinggi
Aivosto menetapkan pada mulanya standar nilai maksimum untuk
cyclomatic complexity adalah 10. Namun stndar nilai lain seperti 15 atau 20
juga sudah disarankan. (Salste, 2012) Terlepas dari standar tersebut, jika
nilai cyclomatic
melebihi angka 20 maka harus dipertimbangkan bahwa
|