25
setiap partisi akan dialokasi secara dinamis kepada processor
yang
tersedia. Dan lagi, ini penting untuk meminimalisasikan komunikasi
antara processor.
Untuk operasi pengolahan citra tingkat tinggi, data tidak lagi
berbasis pencitraan (gambar). Namun, partisi data metode ini masih dapat
dimanfaatkan dengan menetapkan sebuah pemisahan data secara struktur,
region, atau objek ke processor yang terpisah. Tugas seperti itu umumnya
memerlukan pendekatan partisi dinamis dari sebuah processor farm.
2.6 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
Menurut Pressman (2010,p13), rekayasa perangkat lunak adalah sebuah
teknologi yang terdiri dari lapisan (layer), yaitu :
1.
Fokus pada kualitas (A Quality Focus)
Pendekatan teknik apapun (termasuk rekayasa perangkat lunak)
harus bersandar pada komitmen organisasi terhadap suatu mutu. Total
kualitas manajemen dan filosofi yang sama mendorong budaya
perbaikan proses yang berkesinambungan dan budaya inilah yang pada
akhirnya mengarah pada pengembangan pendekatan yang semakin lebih
dewasa untuk rekayasa perangkat lunak. Pondasi yang mendukung
rekayasa perangkat lunak terfokus pada kualitas.
2.
Proses (Process)
Dasar untuk rekayasa perangkat lunak adalah lapisan proses. Proses
pada rekayasa perangkat lunak adalah perekat yang memegang teknologi
lapisan (layer) bersama -
sama
dan memungkinkan pengembangan
perangkat lunak yang rasional dan tepat waktu. Proses mendefinisikan
|