38
pertemuan berlangsung. Screen sharing
yang terjadi biasanya menyebarkan
seluruh tampilan yang ada, tetapi bisa juga hanya menyebarkan sebagian layar
dari layar pengirim, hal ini dikarenakan ada kemungkinan beberapa bagian dari
layar tersebut merupkan suatu privasi dan tidak dibuat untuk diperlihatkan
kepada orang lain (Kendauli, 2011).
2.9
Qt
Qt adalah sebuah cross-platform, grafis, toolkit
untuk pengembangan
aplikasi yang memungkinkan untuk menyusun dan menjalankan aplikasi-aplikasi
di Windows, Mac OS X, Linux dan merek-merek lainnya dari Unix
(Thelin,
2007). Qt dikembangkan oleh Trolltech dan menjadi fondasi untuk K Desktop
Environment
(KDE), selain juga telah dipergunakan dalam berbagai aplikasi
komersial. Qt digolongkan sebagai software
open
source
karena dilisensi dual:
dengan General Public License (GPL) dan Qt Public License (QPL).
Qt dirancang untuk pengembangan aplikasi dengan C++. Oleh karenanya, Qt
berisi sekumpulan kelas-kelas yang tinggal dimanfaatkan saja, mulai dari urusan
antarmuka (user interface), operasi input ouput, networking, timer, template
library, dan lain-lain. Qt mendukung penuh Unicode (mulai versi 2.0) sehingga
internationalization (I18N) dan encoding teks bukan menjadi masalah. Walaupun
merupakan
free software, Qt terbukti stabil dan lengkap. Dibandingkan toolkit
lain, Qt juga mudah untuk dipelajari dan dipersenjatai dengan dokumentasi dan
tutorial yang ekstensif dan rinci.
Qt dirancang cocok untuk digunakan di
lingkungan Unix, oleh karena itu
seharusnya tidak akan ditemukan
hambatan
dalam proses kompilasi (Hidayat, 2003).
|