![]() 46
Dalam sebuah model jaringan peer-to-peer, resource dari server bisa
diakses, tetapi client
tidak mempunyai kontrol yang terpusat terhadap
jaringan atau resource
tersebut. Peer-to-peer
disebut juga sebagai
workgroup
merupakan jaringan dengan desain yang kecil. Microsoft
merekomendasikan jaringan ini untuk tidak digunakan lebih dari dua
belas node. Dalam sebuah jaringan peer-to-peer, client
yang terdapat
dalam jaringan berperan sebagai server dan client.
Keuntungan dari Peer to Peer :
Murah, karena tidak memerlukan server.
Instalasi mudah di lakukkan.
Kerugian dari Peer to Peer :
Desentralisasi - tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
Keamanan - tidak ada keamanan pada jaringan.
2.10.3
Server dan Client
Perbedaan mendasar antara server dan client terletak pada perangkat
lunak yang digunakan. Client
menggunakan atau menjalankan client
operating system. Operating system tersebut memberikan akses ke dalam
jaringan dan dalam beberapa versi bisa menjadikan client sebagai sebuah
peer server.
Contoh client
operating system, yaitu
Microsoft Windows
XP, Windows Vista dan Windows 7 (Ciccarelli et al., 2013).
Server mempunyai server operating system atau network operating
system
yang merupakan operating
system yang
memungkinkan sebuah
komputer menjadi server dan mempunyai manajemen keamanan terpusat.
|