8
demi langkah kemudian memspesifikasikan cara data digunakan sampai
komputer bisa memberikan solusi. Dalam komputasi intelegensia semu,
komputer mendapatkan pengetahuan tentang suatu wilayah subyek masalah
tertentu dengan ditambah kemampuan inferensi. Kita tidak memerintahkan
komputer untuk
memecahkan masalah tetapi sebaliknya komputer dan
software-nya yang menentukan metode untuk mencapai suatu solusi.
Program komputer konvensional didasarkan pada suatu algoritma yang disusun
dengan jelas, rinci, serta langkah sampai pada hasil yang sudah ditentukan
sebelumnya. Program bisa berupa rumus matematika atau prosedur berurutan
yang tersusun dengan jelas yang mengarah ke suatu solusi. Algoritma tersebut
kemudian dipindahkan ke dalam program komputer. Daftar instruksi disusun
berurutan untuk mengarahkan komputer agar bisa sampai pada hasil yang
diinginkan. Selanjutnya, algoritma bisa digunakan untuk mengolah data
bilangan, huruf, atau kata lainnya.
2.
Kecerdasan Semu Komputasional
Software
intelegensia semu tidak didasarkan pada algoritma, tetapi
didadasarkan pada representasi dan manipulasi simbol. Di
dalam intelegensia
semu, sebuah simbol bisa merupakan huruf, kata, atau bilangan yang digunakan
untuk menggambarkan objek, proses, dan hubungannya. Sumber bisa
merupakan cetakan atau elektronik. Objek bisa berupa orang, benda, ide,
pikiran, peristiwa, atau pernyataan suatu fakta. Dengan menggunakan simbol,
komputer bisa menciptakan suatu basis pengetahuan yang menyatakan fakta,
pikiran, dan hubungannya satu sama lain. Berbagai proses digunakan untuk
memanipulasi simbol agar mampu memecahkan masalah. Pengolahannya
|