![]() 17
barang
tersebut
diharapkan
aliran
barang
yang
ada
di
gudang
menjadi
lancar.
Untuk
barang
fast
moving
dijaga
agar
stock
di gudang
tidak
kehabisan
sehingga
mengecewakan
konsumen,
sedangkan
untuk
barang
yang
slow
moving
dijaga
agar
tidak
terjadi
penumpukkan
barang
yang
tidak
perlu
sehingga
kapasitas
gudang
dapat
digunakan seefektif mungkin.
2.7 Arti dan Tujuan 5S
5S berasal
dari
kata
Jepang
(huruf
kanji)
yang
selanjutnya
diadopsi
untuk
diterapkan
dan
diterjemahkan
di berbagai
negara
dengan
berbagai
istilah
sebagaimana
terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Istilah-istilah
5S di berbagai negara
Jepang
Seiri
Seiton
Seiso
Seiketsu
Shitsuke
Inggris
Sort
Straighten
Shine
Standardize
Sustain
Indonesia
Ringkas
Rapi
Resik
Rawat
Rajin
Sumber: Hirano (1995)
Seiri (ringkas), berarti singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan di
tempat
kerja
dan
buang
atau
musnahkan,
baik
terhadap
bahan
baku,
barang
setengah
jadi, maupun bahan jadi, barang rusak, dan lain-lain.
Seiton
(rapi),
berarti
susun
barang-barang
yang
diperlukan
di
tempat
kerja
sesuai dengan fungsi atau kelompoknya
dengan tata letak yang benar dan efisien agar
mudah mencari, mudah mendapatkan,
dan mudah mengembalikan.
Seiso (resik), berarti bersihkan
tempat kerja, dinding,
lantai,
lorong, dan
langit-langit
ruangan,
serta
mesin
dan
peralatan
dari
debu
dan
kotoran
yang
melekat,
genangan
air, ceceran
oli, serpihan,
dan sarang
laba-laba,
serta
kerusakan
atau
degradasi, dan lain-lain, sehingga dalam keadaan bersih, mengkilat serta terawat
terus-menerus.
|