Home Start Back Next End
  
21
4.   Menggambar
garis di lantai
Setelah
memberikan
warna
lantai
pada tempat
kerja,
kegiatan
dapat
dilanjutkan   dengan 
menggambar   garis 
di 
lantai. 
Adapun 
garis-garis
tersebut,
antara
lain: garis
pemisah,
garis
jalan
keluar
masuk,
garis
pintu
masuk,
garis
arus
lalu lintas,
pola
selang-seling,
dan garis
ruang
penyimpanan.
Ketentuan
dari
penggambaran
garis
dapat
dilihat
pada
tabel
berikut ini:
Tabel 2.3 Ketentuan penggambaran
garis di lantai
Jenis
Warna
Lebar
(cm)
Catatan
Garis pemisah
Kuning
10
Garis tidak
putus
Tempat keluar/masuk
Kuning
10
Garis putus
Tanda pintu terbuka
Kuning
10
Garis putus
Garis arus lalu-lintas
Kuning
&
hitam
Panah
Pola selang-seling
Putih
5
Garis-garis
Garis ruang
penyimpanan
Sedang dikerjakan
Putih
5
Garis tidak
putus
Meja kerja
Putih
5
Garis bersudut
Asbak dan
sebagainya
3
Garis putus
Barang cacat
Putih
5
Garis putus
Sumber: Hirano (1995, p28)
5.   Menerapkan
papan petunjuk dan strategi pelabelan (rapi visual)
Ada
berbagai
jenis
tanda,
papan
petunjuk,
dan label
yang
digunakan
di
tempat
kerja.
Strategi
papan
petunjuk
harus
diatur
dengan
urutan
berikut
ini:
Pabrik ? Tempat kerja ? Jalur produksi ? Proses
Selain
itu,
tanda
harus
meliputi
perincian:
tanda
proses,
tanda
mesin,
dan
bahkan tanda pengenal pada pakaian seragam para pekerja.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter