Home Start Back Next End
  
34
2.8 
Dynamic Host Configuration Protocol
Dynamic Host
Configuration
Protocol
(DHCP) telah dirancang
untuk
memberikan
alokasi alamat yang dapat stasis dan dinamis. DHCP didasarkan
pada gagasan dari sebuah server khusus yang memberikan alamat IP untuk host
Untuk menemukan alamat IP-nya, mesin yang baru di-boot menyebarkan
paket DHCP DISCOVER. DHCP relay agen
menyadap semua siaran DHCP di
LAN.
Ketika ia menemukan sebuah paket DHCP DISCOVER, ia akan
mengirimkan paket sebagai paket unicast ke server DHCP, pada jaringan dengan
jarak tertentu. Satu-satunya informasi yang dibutuhkan agen relay adalah alamat
IP dari server DHCP. “DHCP tidak memerlukan MAC address pada tiap device.
DHCP hanya listen terhadap request IP address
yang dibuat oleh DHCP client.
DHCP menetapkan sebuah address
kepada client
dari standar pool
(John
Garrett, 2005).
Suatu isu yang timbul  adalah seberapa lama suatu alamat IP harus
dialokasikan secara otomatis dari pool
DHCP. Jika host
meninggalkan jaringan
dan tidak mengembalikan alamat IP ke server
DHCP, alamat IP tersebut  akan
hilang secara permanen. Untuk mencegah hal itu terjadi, penetepan alamat IP
mungkin terjadi dalam jangka waktu tertentu, dengan teknik yang disebut
leasing. Sebelum leasing
berakhir, host
harus meminta DHCP untuk
pembaharuan. Jika gagal untuk membuat permintaan atau permintaan tersebut
ditolak, host
sudah tidak memungkinkan lagi menggunakan alamat IP yang
diberikan sebelumnya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter