27
Setiap neuron mempunyai tiga sifat dasar sebagai berikut.
a.
Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan
yang
masuk
melalui sinapsis.
b.
Kemampuan
untuk
mempropagansikan
sinyal
eksitasi
yang
diterima
ke
bagian
yang lain.
c.
Kemampuan untuk mempengaruhi neuron-neuron yang lain.
Arus
input
yang
berasal
dari dendrit dijumlahkan
secara
bertahap
oleh
kapasitas/weight
yang
terdapat
dalam
badan
sel.
Neuron bereaksi
jika
eksitasi
dalam
badan
sel
melebihi
ambang
batas.
Sel
saraf
bereaksi
mengirim sinyal
melalui
akson,
kemudian
dikirim ke
sinapsis.
Dari
sinapsis
sinyal
tersebut
disebarkan
ke
dendrit-
dendrit
yang lain. Secara garis besar
neuron mengolah
informasi
yang
masuk
dan
meneruskan ke neuron yang lain (Dwi Astuti, 2009).
2.6.2
Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network)
Menurut Haykin (1999, p.2), jaringan saraf tiruan (Artificial Neural Network)
adalah
sejumlah
prosesor
yang
terdistribusi
secara
paralel
dan
terdiri
dari
unit
pemrosesan
sederhana,
di
mana
masing-masing
unit
memiliki kecenderungan untuk
menyimpan pengetahuan yang dialami dan dapat digunakan kembali.
Jaringan saraf tiruan (JST), dapat menyelesaikan persoalan yang rumit atau tidak
mungkin
jika
diselesaikan
dengan
menggunakan
komputasi
secara
konvensional.
Dengan melakukan proses belajar JST dapat memodifikasi tingkah laku sesuai dengan
keadaan lingkungannya. Jaringan saraf dapat mengatur dirinya untuk menghasilkan
suatu respon yang konsisten terhadap rangkaian masukan. JST dirancang dan dilatih
untuk memiliki kemampuan seperti yang dimiliki oleh manusia.
|