10
Metode
klasifikasi
yang digunakan
pada
sistem
pengenalan pola
memiliki
dua
jenis
pendekatan.
Pendekatan
statistik
dan pendekatan
struktural.
Pengenalan
pola
statistik berdasarkan pada karateristik
statistikal dari pola-pola yang ada dengan asumsi
bahwa
pola-pola
tersebut
dihasilkan
oleh
sebuah
sistem probabilistik. Pengenalan pola
struktural berdasarkan pada hubungan struktural dari fitur dari setiap pola.
2.2
Struktur dari Sistem Pengenalan Pola
Struktur dari sistem pengenalan pola terdiri atas sensor (misalnya kamera), suatu
algoritma atau mekanisme pencari fitur, dan algoritma untuk klasifikasi atau pengenalan,
bergantung pada pendekatan yang dilakukan dijelaskan sebagai berikut.
a.
Sensor
Sensor berfungsi
untuk menangkap objek dari dunia
nyata dan selanjutnya
diubah
menjadi
sinyal
digital
(sinyal
yang terdiri
atas
sekumpulan
bilangan)
melalui proses digitalisasi (Putra, 2010, p.304).
b.
Pre-Processing (Pra-Pengolahan)
Pra-pengolahan
berfungsi
mempersiapkan citra atau sinyal agar dapat
menghasilkan ciri yang lebih baik pada tahap berikutnya. Pada tahap ini sinyal
informasi ditonjolkan dan sinyal pengganggu (derau) diminimalisasi.
c.
Pencari dan Seleksi Fitur
Pencari dan seleksi fitur berfungsi menemukan karakteristik pembeda yang
mewakili sifat utama sinyal dan sekaligus mengurangi dimensi sinyal menjadi
sekumpulan bilangan yang lebih sedikit tetapi representatif.
|