14
2.5 Anaglyph Image
2.5.1 Sejarah Anaglyph
Anaglyph image diperkenalkan pada tahun 1853 oleh W.
Rollman. Prinsip
anaglyph image ini merupakan citra dengan latar belakang hitam dengan garis biru
dan
merah. Citra
ini
dilihat dengan
menggunakan anaglyph glasses dengan
warna
merah
-
biru.
Jadi,
pada
awalnya
prinsip anaglyph
hanya
digunakan
untuk
garis-
garis saja.
Namun, pada tahun 1858, Joseph DAlmeida mulai memproyeksikan citra
yang
berbentuk
lentera
sihir
3D
dengan
warna
merah
dan
hijau.
Citra
ini
dilihat
dengan
menggunakan anaglyph glasses dengan warna merah dan biru. Pada waktu
inilah, pertama kali dikenalkan anaglyph image.
Pada tahun1881, Louis Ducas du Hauron
mulai
mencetak anaglyph
image-
anaglyph
image
yang pertama. Cara yang digunakan Hauron untuk
mencetak
anaglyph image dengan
menggunakan dua
negatif
film stereoskopic
untuk kertas
yang
sama,
dengan
satu
film berwarna
merah
dan
satu
film berwarna
biru
atau
hijau.
Pada
tahun
1889,
William Friese-Green
mulai
memproduksi anaglyph
image dalam citra-citra
yang bergerak. Kemudian pada tahun 1893,
film ini
mulai
diluncurkan
pada
publik.
Namun,
film
3D
ini
mulai
terkenal
baru
pada
tahun
1920-an.
Film-film semacam ini
mulai
meraup
keuntungan
secara
besar-besaran
pada
tahun
1950.
Kemudian
pada
tahun
1954,
film 3D
The
Creature
from
the
Black Lagoon meraih kesuksesan yang sangat besar.
|