9
Kubus rubik diciptakan oleh seorang professor arsitektur asal negara Hungaria
yang bernama
Erno Rubik pada tahun 1974. Di Jerman, pada tahun 1980 kubus rubik
mendapat
penghargaan
sebagai Games
of
The
Year
,
pada
tahun
1982
kubus
rubik
menjadi
kata
tersendiri
yang
masuk
dalam
kamus
The
Oxf
hingga
pada
tahun
2007
kubus rubik dinobatkan sebagai
The Coolest Brand in The World
(True Stories, 2011).
Sampai detik ini diperkirakan telah lebih dari 100.000.000 Kubus Rubik terjual di
seluruh
dunia.
Permainan
ini
diklaim
dapat
meningkatkan ketajaman kecerdasan visual
spasial
(kemampuan
visual
yang
diikuti
dengan
kemampuan
persepsi
pandang
ruang
atau dimensi, kelebihan hal berpikir melalui gambar) dan daya nalar (proses yang cermat
dan
menyeluruh
dalam mempertimbangkan
segala
segi
guna
menyelesaikan
masalah),
sehingga tak heran banyak orang tertarik memainkannya.
2.3
Algoritma
Ditinjau
dari
asal-usul
katanya,
kata Algoritma
sendiri
mempunyai
sejarah
yang
aneh.
Orang
hanya
menemukan
kata
algorism
yang
berarti
proses
menghitung
dengan
angka arab. Anda dikatakan algorist
jika
Anda
menghitung
menggunakan
angka
arab.
Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan.
Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari
nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al-
Khuwarizmi.
Al-Khuwarizmi
dibaca
orang
barat
menjadi Algorism.
Al-Khuwarizmi
menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal -
Muqabala yang artinya Buku
pemugaran dan pengurangan (The book of restoration and reduction). Dari judul buku
itu
kita
juga memperoleh
akar
kata
Aljabar
(Algebra).
Perubahan
kata
dari
algorism
menjadi
algorithm
muncul
karena
kata
algorism
sering
dikelirukan
dengan
arithmetic,
|