Home Start Back Next End
  
15
seleksi.
Semakin
baik
nilai
fitness
suatu
kromosom
maka
akan
semakin
baik
peluang
kromosom tersebut untuk bertahan hidup dan ikut dalam proses reproduksi.
Proses
seleksi
bertujuan
untuk
memilih
kromosom yang
akan
dijadikan
sebagai
parent  (kromosom  induk)  pada  proses  crossover (pindah  silang).  Seleksi  dilakukan
untuk mendapatkan calon induk yang baik. Induk yang baik akan menghasilkan
keturunan yang baik (Entin Martiana, 2011). Ada beberapa metode yang dapat dipilih
pada proses seleksi, antara lain :
a.   Roulette Wheel Selection
Pada
roulette
wheel
selection,
kromosom akan
dipilih
secara
acak
ditentukan
dengan memperhitungkan nilai fitness masing-masing kromosom. Semakin besar
nilai
fitness suatu
kromosom,
semakin
besar
pula
peluang
kromosom
tersebut
untuk
terpilih
sebagai
parent
(kromosom induk).
Pengkodean
Roulette
Wheel
dapat dianalogikan seperti permainan roda putar. Pada permainan roda putar,
lingkaran roda dibagi
menjadi beberapa
wilayah. Pada Roulette Wheel Selection,
lebar suatu
wilayah kromosom ditentukan
menurut
nilai
fitness yang dimilikinya,
semakin
besar
nilai
fitness maka akan semakin besar wilayahnya, dan semakin
besar pula peluang kromosom tersebut untuk terpilih.
b.   Rank Selection
Pada
rank
selection,
pemilihan
kromosom
tidak
berdasarkan
pada
nilai
fitness-
nya, namun diurutkan berdasarkan nilai rangking yang diberikan. Nilai rangking
dibuat berdasarkan urutan nilai fitness yang dimiliki setiap kromosom.
c.   Tournament Selection
Pada
tournament
selection,
2
buah
kromosom dipilih
secara
acak dari
populasi.
Sebuah
angka
r
dipilih
secara
acak
dari
angka-angka
diantara
0
dan
1.
Sebuah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter