![]() 22
data disisipkan pada akhir file dengan diberi tanda khusus sebagai pengenal start dari
data tersebut dan pengenal akhir dari data tersebut.
Teknik EOF tidak akan mengubah isi awal dari file yang disisipi. Sebagai
contoh,
jika
akan
menyisipkan
sebuah
pesan
kedalam sebuah
file
dokumen,
isi
dari
dokumen tersebut tidak akan berubah. Ini yang menjadi salah satu keunggulan
metode EOF dibandingkan metode steganografi yang lain. Karena disisipkan pada
akhir
file,
pesan
yang
disisipkan
tidak
akan bersinggungan dengan isi file, hal ini
menyebabkan
integritas
data
dari
file
yang
disisipi
tetap
dapat
terjaga.
(Sukrisno,
2007). Namun,
metode EOF akan
mengubah besar ukuran file sesuai dengan ukuran
pesan yang disisipkan kedalam file awal namun tidak mengubah citra daripada
media yang dipakai sebagai tempat penyisipan pesan tersebut.
2.6 Format File
Hampir
semua
file digital
yang dapat digunakan dalam proses steganografi, tapi
format
yang
lebih
cocok
adalah
format
file
dengan
tikat
redudansi
yang
tinggi.
Redudansi
dapat
diartikan
sebagai
bit
dari
objek
yang
memberikan
selang
yang
jauh
lebih besar dari yang diperlukan untuk
menggunakan dan menampilkan objek. Data
dengan tingkat redudansi yang sudah dikenal baik yaitu gambar dan file audio.
Gambar 2.2. Empat Kategori Utama Format File Steganografi.
|