12
dapat
digunakan
oleh
para
teroris
untuk
menyamarkan
komunikasi
mereka
dari
pihak
luar.
2.2 Pengenalan Kriptografi
2.2.1. Sejarah Kriptografi
Asal
mula
kata
Kriptografi
berasal
dari
bahasa
Yunani, kyriptos
yang
artinya
tersembunyi
atau
tidak kelihatan
dan
kata
grafia
yang
dapat
diartikan
sebagai
sesuatu
yang tertulis. Sehingga kriptografi dapat disebut sebagai
pesan yang tertulis dengan
maksud tersembunyi atau rahasia.
Kriptografi memiliki sejarah yang panjang dan mengagumkan. Penulisan rahasia
ini dapat dilihat kembali ke 3000 tahun SM saat digunakan oleh bangsa Mesir. Mereka
menggunakan hieroglyphcs untuk menyembunyikan
tulisan
dari
mereka
yang
tidak
diharapkan.
Hieroglyphcs
berasal
dari
bangsa
Yunani,
kata
hieroglyphica
yang
berarti
ukiran
rahasia.
Hieroglyphs berevolusi
menjadi hieratic,
yaitu stylized script
yang
lebih
mudah untuk digunakan.
Pada tahun 50 SM, Julius Caesar, kaisar Roma, menggunakan cipher substitusi
untuk
mengirim pesan ke Marcus Tullius Cicero. Tujuan awal pembuatan pesan dengan
kode chipher oleh Julius Caesar agar pesan yang dibawa kurir pada saat perang tidak
dapat dibaca andai pesan tersebut jatuh ke tangan musuh.
Oleh karena ide pemikiran
Julius Caesar dianggap awal dari kriptografi,
kemudian kode sandi mulai banyak
dipergunakan dan terkenal serta berkembang hingga sekarang ini. Pada cipher ini, huruf-
huruf alfabet disubstitusi dengan
huruf-huruf yang
lain pada alfabet
yang sama. Karena
hanya satu alfabet yang digunakan, cipher ini merupakan substitusi monoalfabetik.
|