19
2.8 Pengertian Business Intelligence
Menurut David (2003, p.6), business
intelligence adalah proses, teknologi, dan
alat
bantu
yang
digunakan
untuk
mengubah
data menjadi
informasi,
informasi
menjadi
pengetahuan,
dan
pengetahuan
menjadi rencana
yang
digunakan
untuk
menggerakan
tindakan
bisnis
yang
menguntungkan. Business intelligence menggunakan data
warehousing, business analytic tools, dan knowledge management.
Menurut
Oguz
(2003),
business
intelligence
adalah
kategori
luas
dari
aplikasi
dan teknik untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan
menganalisis, dan
menyediakan
akses
ke
data
untuk
membantu
pengguna
dalam
membuat
keputusan
bisnis dan
keputusan strategis yang lebih baik.
Menurut Larson (2006, p.11), business intelligence yaitu menyampaikan
informasi yang akurat dan berguna kepada para pembuat keputusan dalam suatu batasan
waktu untuk mendukung pembuatan keputusan yang efektif.
Tujuan
dari
business intelligence
adalah
untuk
memungkinkan
akses
yang
interaktif (terkadang real-time) terhadap data, dan memberikan kemampuan kepada para
manager serta analisis bisnis
untuk
melakukan analisis
yang tepat. Dengan
menganalisis
data, situasi, dan performa yang bersifat historical serta actual, pembuatan keputusan
akan lebih bernilai sehingga memungkinkan
mereka, para pengambil keputusan untuk
membuat
keputusan
yang
lebih
baik.
Proses
dari business
intelligence berdasarkan
transformasi dari data menjadi informasi, kemudian menjadi keputusan, dan pada
akhirnya menjadi tindakan (Turban, 2007, p. 24). Menurut Bart Czernicki arsitektur dari
business intelligence adalah sebagai berikut :
|