Home Start Back Next End
  
10
3.
Host
A akan memasuki keadaan TIME_WAIT ketika menerima
ACK dari host B, dan host A akan mengirimkan ACK kembali ke
host B.
4.
Host B menerima ACK dari host A dan mengakhiri koneksi.
2.3.3.
TCP/IP Layer Model
Menurut McQuerry,
2008:40 –
42: TCP/IP layer model
mirip
dengan OSI layer model, masing-masing layer memiliki fungsinya
tersendiri. Meskipun dikembangkan oleh organisasi yang berbeda, baik
TCP/IP layer model
maupun OSI layer model
memiliki tujuan yang sama,
yaitu untuk mengorganisir dan mengkomunikasikan komponen yang
berperan dalam transmisi paket data. Meskipun OSI
layer
dikenal secara
universal, TCP/IP layer merupakan teknik open standard untuk internet.
TCP/IP layer model
terdiri dari empat layer, berikut fungsi tiap layernya:
(McQuerry, 2008:41)
Application Layer
Application layer
menangani masalah representasi, encoding, dan
dialog control,
fungsi Application layer
pada TCP/IP layer model
merupakan kombinasi
dari Application, Presentation, dan Session
layer pada OSI layer.
Transport Layer
Transport layer
menangani reliabilitas dalam QoS, flow control, dan
error correction. Salah satu protokol transport layer
ini adalah TCP,
dimana TCP menyediakan jaringan komunikasi yang reliable.
Application
Transport
Internet
Network Access
Gambar 2.5 TCP/IP Layer Model
( Sumber: Interconnecting Cisco Network Devices, Part 1 (ICND1) Second
Edition, p41)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter