![]() L2
L5
L5
L5
L5
L5
L5
L5
L6
L3
L3
L5
L5
L6
L3
L3
L5
L5
L3
L5
L5
L5
L5
L5
L5
L5
L5
L4
Gambar 2.4 proses labeling
Untuk
metode
labeling
dalam
hal
ini
menggunakan
8-connexity. Pada
awalnya
melakukan
scanning
setiap
piksel.
Piksel
yang
bernilai
satu
(putih)
akan
diberi
label.
Pada
gambar 2.4,
piksel (0,0)
bernilai satu
maka akan diberi
label (L2). Piksel
tersebut akan
menjadi
titik
tengah
atau
sebagai
P5
pada
gambar
8-connexity.
Kemudian
piksel
tersebut
akan
mencari
daerah
sekitarnya
apakah
ada
yang
terhubung
dengan
piksel
tersebut
atau
tidak,
piksel
akan
mulai
mengecek
dari
P2
?
P3
?
P6
?
P9
?
P8
?
P7
?
P4
?
P1.
Apabila
ada
yang
terhubung dengan piksel tersebut atau bernilai satu,
maka akan di
beri
label
yang sama.
Hal
ini
akan
di
lakukan
terus
menerus
sampai
tidak
ada
piksel
yang
terhubung dengan
piksel
tersebut.
Apabila
tidak
ada
yang
terhubung lagi
maka
lanjutkan
ke
baris
berikutnya dan
label
akan
di
increment apabila kembali menemukan piksel yang bernilai satu.
|