Home Start Back Next End
  
36
2.7
Analisa Kerusakan Perkerasan
Analisa
kerusakan perekerasan
yang
akan dijelaskan disini
adalah retak
fatik
(fatigue
cracking)
dan rutting.
Kerusakan perkerasan disebabkan oleh beban
kendaraan.
Jenis
kerusakan
retak
fatik
dilihat
berdasarkan
nilai regangan
tarik
horizontal pada
lapis
permukaan
aspal
bagian
bawah
akibat
beban
pada
permukaan perkerasan dan
jenis
kerusakan
rutting
dilihat
berdasarkan nilai
regangan
tekan
di
bagian
atas
lapis
tanah
dasar
atau
di
bawah
lapis
pondasi
bawah.
Dari nilai kedua
jenis kerusakan struktur tersebut
dapat
diketahui jumlah repetisi
beban (N
f
)
dapat
diprediksi
berdasarkan
nilai regangan
tarik
horizontal bagian
bawah
lapis
permukaan
aspal
dan
nilai
regangan
tekan
di
bawah
lapis
pondasi
bawah
atau
di atas
tanah
dasar.
Ada
beberapa
persamaan
yang
telah
dikembangkan untuk
memprediksi
jumlah repetisi
beban
ini,
antara
lain
persamaan
dari
The
Asphalt
Institute
(Asphalt
Institute,
1982)  
dan
persamaan
yang dirumuskan oleh Finn et al (1977).
a.   
The Asphalt Institue (1982)
-
Retak fatik
Persamaan untuk mengetahui jumlah repetisi beban berdasarkan regangan
tarik di bawah lapis permukaan adalah sebagai berikut:
Nf=0.0796
e
-3.291
(E)
-0.854
........................................................ (2. 22)
N
f
=
jumlah repetisi beban
e
t
=
regangan tarik pada bagian bawah lapis permukaan
E
AC 
=
modulus elastis lapis permukaan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter