9
Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang
menguraikan sebuah sistem menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan
mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan
berinteraksi untuk meraih tujuan. Secara mendasar, analisis sistem adalah mengenai
pemecahan masalah (Whitten et. al., 2007, p160).
Tahapan dari analisis sistem akan menghasilkan informasi sebagai berikut
(Turban et. al., 2005, p492):
a.
Kekuatan dan kelemahan dari sistem yang sudah ada
b.
Fungsi-fungsi yang harus dimiliki sistem yang baru
untuk menyelesaikan
masalah bisnis
c.
Kebutuhan informasi pengguna untuk sistem yang baru
Perancangan sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling
melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian
komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap-harapannya, sebuah sistem yang
diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan, dan perubahan bagian-
bagian relatif pada sistem aslinya (awalnya). Jadi, jika analisis sistem menekankan
pada masalah bisnis, maka sebaliknya perancangan sistem berfokus pada segi teknis
atau implementasi sebuah sistem (Whitten et. al., 2007, p446).
Tahapan perancangan sistem merupakan perancangan teknis yang
menspesifikasikan hal-hal berikut (Turban et. al., 2005, p492):
a.
output, input, dan antar muka pengguna dari sistem
b.
hardware, software, basis data, telekomunikasi, personil, dan prosedur
c.
bagaimana komponen-komponen ini terintegrasi
 |