46
Pada pengenalan, elemen-elemen polygon
dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih
pendek dengan panjang yang sama, sehingga dimensi panjang dieliminasi dari vector
fitur. Beberapa fitur pendek dicocokkan dengan setiap fitur prototipikal dari training.
Hal ini membuat proses klasifikasi lebih kuat terhadap karakter yang terputus
(Smith,
2005, p5).
2.2.6
Bahasa Pemograman Java
2.2.6.1 Pengertian Java
Menurut Gosling, Joy, Steele & Bracha
(2005, p1), Java adalah bahasa
pemrograman
yang konkuren, berbasis kelas, dan berorientasi objek, yang dirancang
sederhana agar banyak programmer dapat menggunakannya dengan mudah.
Sebagai sebuah bahasa pemograman, Java dapat membuat berbagai
bentuk
aplikasi seperti desktop, web, dan sebagainya. Aplikasi dengan teknologi Java bersifat
multi-platform karena dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime
Environment (JRE).
2.2.6.2 Keuntungan Java
Java memiliki karakteristik sebagai berikut (Zulfikar , 2012):
1.
Sederhana
Bahasa pemograman Java mempunyai sintaks yang mirip
dengan C++ namun
sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama
dengan
menghilangkan
penggunaan pointer dan mutiple inheritance.
2.
Berorientasi Objek (Object Oriented)
Java menggunakan pemograman
berorientasi objek sehingga
program dapat dibuat
secara komponen per komponen
dan dapat dipergunakan kembali. Dengan konsep
|