![]() 9
20 untuk pertandingan persahabatan.
Kemudian K dikalikan dengan selisih
gol dalam permainan. Hal
ini
meningkat
sebesar:
?
, jika permainan dimenangkan oleh dua gol.
?
?
, jika permainan dimenangkan oleh tiga gol.
?
?
?
,
jika
permainan
ini
dimenangkan
oleh
empat
gol
atau lebih ,
?
dimana N merupakan selisih gol.
W
merupakan hasil dari permainan (1 untuk menang, 0,5 untuk seri, dan 0 untuk
kalah).
W
e
adalah hasil yang diharapkan (peluang menang), dengan rumus berikut:
W
?
??
?
??
??
??
?
(2-2)
dr adalah seleisih poin, 100 poin ditambahkan untuk tim tuan rumah (The World
Football Elo Rating System, 2011).
2.2.
Perhitungan Rata-Rata Gol yang akan dihasilkan
Endarto (2010)
mendefinisikan perhitungan rata-rata jumlah
gol
yang akan
dimasukkan dan diterima oleh sebuah tim dengan rumus sebagai berikut:
µ
a
= (W
e
A) (RG
a
+ RK
b
)
(2-3)
µ
b
= (W
e
B) (RG
b
+ RK
a
)
(2-4)
dimana :
µ
a
adalah rata-rata baru untuk gol yang akan dimasukkan tim A.
µ
b
adalah rata-rata baru untuk gol yang akan dimasukkan tim B.
|