18
2.
Sebuah kernel
sistem operasi Linux yang menyediakan antarmuka
tingkat
rendah dengan hardware, manajemen memori, dan kontrol
proses, semua dioptimalkan perangkat mobile.
3.
Open source libraries
untuk pengembangan aplikasi, termasuk SQLite,
WebKit, OpenGL, dan media manager.
4.
Sebuah run time
yang digunakan untuk mengeksekusi dan host aplikasi
Android, termasuk Dalvik virtual machine
dan core libraries
yang
menyediakan fungsi spesifik dari Android. Run time
ini dirancang kecil
dan efisien untuk digunakan perangkat mobile.
5.
Sebuah framework
aplikasi yang menghadapkan layanan sistem ke
lapisan aplikasi, termasuk window manager
dan location manager,
penyedia konten, telephony, dan sensor.
6.
Sebuah framework
antarmuka yang digunakan sebagai host
dan
menjalankan aplikasi.
7.
Aplikasi yang sudah terpasang sebagai bagian dari stack.
8.
Sebuah software development kit
yang digunakan untuk membuat
aplikasi, termasuk tools, plug-ins, dan dokumentasi.
Meier (2010, p13) Android software stack
terdiri
dari unsur-unsur
yang ditunjukkan pada gambar 2.7. Sederhananya, sebuah kernel Linux dan
koleksi
libraries C/C++
mengarah pada framework
aplikasi yang
menyediakan layanan, pengelolaan,
run
time, dan aplikasi.
Kernel Linux
menjadi layanan inti termasuk penyedia hardware
drivers, manajemen
proses dan memori, keamanan, jaringan, dan manajemen
tenaga.
|