8
2.1.2
Macam Dinding Penahan Tanah
Jenis-jenis
dinding
penahan
tanah
beraneka
ragam,
disesuaikan dengan
keadaan
lapangan
dan
aplikasi
yang
akan
digunakan. ORourke
dan
Jones
(1990)
mengklasifikasikan dinding
penahan
tanah
menjadi
dua
kategori
yaitu
sistem
stabilisasi eksternal
dan
sistem
stabilisasi internal
serta
sistem
hybrid
yang
merupakan kombinasi kedua metode tersebut (lihat gambar 2.1).
Sistem
stabilisasi
eksternal
merupakan
sistem
yang
memanfaatkan berat
dan
kekakuan
struktur;
dan
sistem
stabilisasi
internal
yang
memperkuat tanah
untuk
mencapai kestabilan yang dibutuhkan.
Earth-Retaining Structures
Externally Stabilized Systems
Internally Stabilized Systems
In-Situ Walls
Gravity Walls
Reinforced Soils
In-Situ Reinforcement
Sheet Pile
-
Steel
-
Concrete
Soldier Pile
Cast in-situ
-
Slurry
-
Secant
-
Tangent
Soil Cement
Massive
-
Stone
-
Unreinforced masonry
-
Unreinforced concrete
Cantilever
-
Reinforced masonry
-
Reinforced cement
Counterfort and buttress
Gabion
Crib
Bin
Cellular cofferdam
Reinforced earth
Geotextile
Soil nailing
Reticulated micropiles
Cantilevered
Braced
Tied-Back
Cross-lot
Rakers
Augered
-
Straight
-
Belled
Pressure-injected
Screw
Deadman
Hybrid System
Tailed gabions
Tailed masonry
Gambar 2.1
Klasifikasi Dinding Penahan Tanah
|