40
4) Desain kotak dialog yang memiliki keadaan akhir
Urutan dari aksi-aksi harus diorganisasikan secara teratur apakah
termasuk di dalam urutan awal, tengah, atau akhir. Kotak dialog
akan mempermudah pengguna untuk mengingat urutan aksi yang
telah dilakukannya. Hal ini akan membuat para pengguna dapat
merencanakan aksi apa yang akan dilakukan berikutnya
5) Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan yang
sederhana
Perancangan sistem yang baik sangat penting, sistem yang tidak
memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan kesalahan
yang serius. Jika sebuah error terjadi, maka sistem harus
mendeteksinya, kemudian menawarkan mekanisme penanganan
error yang sederhana namun terjamin dapat berhasil.
6) Memungkinkan pengembalian aksi yang mudah
Setiap aksi yang dilakukan pengguna sebaiknya dapat dibatalkan
dengan mudah, misalnya dengan penggunaan undo. Hal ini
dimaksudkan agar pengguna tidak terlalu tegang ketika sedang
mengeksplorasi suatu aplikasi.
7) Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control)
Sistem harus memastikan agar pengguna benar-benar memegang
kontrol akan sistem dan sistem tersebut merespon aksi yang
dilakukan oleh pengguna.
|