Home Start Back Next End
  
20
oleh pengguna.
i.
Convinient CursorMovement, dapat dengan mudah
menjalankan operasi yang diinginkan dengan menggerakan
cursor pada form atau report.
j.
Error correction for individual characters and entire
fields, pengguna dapat dengan mudah menjalankan operasi
yang diinginkan dan melakukan perubahan terhadap nilai
field.
k.
Error messages for unacceptable values.
l.
Optional fields marked clearly.
m.
Explanatory message for fields,
ketika pengguna
meletakan cursor
pada
suatu field, maka keterangan
mengenai field tersebut harus dapat dilihat.
n.
Completion signal,
indikator yang menjelaskan bahwa
suatu proses telah selesai dilaksanakan
2.1.5.7.
Prototyping
Menurut Connolly & Begg (2010: 333)
prototyping dapat
diartikan membangun sebuah model pekerjaan dari sistem basis
data. Ada 2 strategi dalam membuat prototype yaitu:
1. Requirement Prototyping
Mengembangkan prototype untuk menentukan kebutuhan suatu
aplikasi basis data
yang dibutuhkan dan ketika kebutuhan
dirasakan sudah lengkap maka
prototype
tersebut tidak
digunakan lagi. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter