8
2.1.2.2.
Sejarah DBMS
Menurut Connolly & Begg (2010: 74-75) pada pertengahan
tahun 1960, salah satu pengembangan penting adalah munculnya
IDS (Integrated Data Store) dari General Electric. Pekerjaan ini
dikepalai oleh satu pionir pengembangan sistem basis data
yaitu
Charles Bachmann. Pengembangan ini menuju kepada tipe sistem
basis data
yang baru dikenal sebagai network DBMS dimana
memiliki efek mendalam terhadap sistem informasi pada generasi
saat itu.
Saat
ini terdapat ratusan DBMS relational
untuk
mainframe
maupun PC, meskipun banyak definisi dari model
relasi. Contoh lain DBMS relational adalah MySQL dari MySQL
AB, Ingres dari korporasi Ingres, SQL Server dari Microsoft, dan
Informix dari IBM.
2.1.2.3.
Fungsi DBMS
Menurut Connolly & Begg (2010: 100-104) fungsi-fungsi
DBMS adalah:
1. Data Storage, Retrieval and Update
Suatu DBMS harus memiliki kemampuan untuk melakukan
penyimpanan, penelusuran dan juga mengubah data-data yang
ada.
2. A User-accessible catalog
Sebuah
DBMS harus dapat memiliki sebuah katalog untuk
mendeskripsikan data yang disimpan dan juga dapat diakses
oleh pengguna.
|