Home Start Back Next End
  
10
DBMS harus mencakup fasilitas yang mendukung
independensi program dari struktur aktual basis data.
10. Utility services
DBMS harus menyediakan satu set fasilitas pelayanan seperti
organisasi index, monitoring, atau garbage collection.
2.1.3.
Data Definition Language (DDL)
Menurut Connolly & Begg (2010: 92) Data Definition Language
(DDL) dapat diartikan sebuah bahasa yang memperbolehkan admin basis
data
atau pengguna untuk menggambarkan dan menamakan entitas-
entitas, atribut-atribut, dan hubungan yang dibutuhkan oleh aplikasi,
bersamaan dengan setiap integritas terkait dan batasan keamanan.
DDL juga dipakai untuk mendefinisikan sub-skema. Sub-skema
adalah pandangan (view) bagi pengguna terhadap basis data. Sub-skema
merupakan himpunan bagian dari skema. Dengan kata lain, sub-skema
bisa mencangkup sebagian atau seluruh bagian skema. DDL juga
digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis data.
2.1.4.
Data Manipulation Language (DML)
Menurut Connolly & Begg (2010: 93) Data Manipulation
Languange (DML) dapat diartikan sebuah bahasa yang memperbolehkan
pengguna untuk memberi tahu sistem tentang data yang dibutuhkan dan
bagaimana cara untuk mengambil data secara tepat. Pada dasarnya DML
dibagi menjadi dua: 
1.
Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang
dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter