![]() 10
b)
Waktu Normal (Wn) : Waktu normal adalah waktu yang diperlukan untuk seorang
operator terlatih dan memiliki ketrampilan rata-rata untuk melaksanakan suatu aktivitas
dibawah kondisi dan tempo kerja normal (Wingjosoebroto, 2003: 130). Dengan kata
lain waktu normal adalah waktu pengamatan dikalikan dengan faktor penyesuaian
ditinjau dari kewajaran kerja yang ditunjukkan operator saat dilakukan penelitian.
Seorang operator yang bekerja secara terburu-buru atau bekerja dengan tidak semangat
dikatakan sebagai bekerja dengan tidak wajar, hal tersebut
tentu saja akan
mempengaruhi kecepatan kerja yang berakibat terlalu singkat atau terlalu panjangnya
penyelesaian. Oleh karena itu ketidakwajaran tersebut harus diwajarkan untuk
mendapatkan waktu normal dengan cara mengalikan waktu pengamatan dengan suatu
harga (p) yang disebut faktor penyesuaian. Dalam bukunya, Sutalaksana (1979: 139)
menjelaskan ada beberapa cara dalam menentukan faktor penyesuaian (p), yaitu :
Cara Persentase : adalah faktor penyesuaian ditentukan oleh pengukur melalui
pengamatan selama pengukuran. Misalnya pengukur berpendapat bahwa p=110%
maka waktu normalnya adalah:
Wn = Ws * p
Wn = Ws * 110%
Cara tersebut merupakan cara paling sederhana namun terlihat kekurangan
ketelitian dikarenakan tidak adanya patokan dalam penilaian. Oleh karena
itu
kemudian dikembangkan cara-cara dengan patokan untuk mengarahkan
penilaian pengukur terhadap kerja operator.
Cara Schumard : Memberikan patokan-patokan berdasarkan kelas performance
kerja dimana tiap kelas memiliki nilai yang berbeda. Nilai dari kelas tersebut adalah
:
|