Home Start Back Next End
  
26
menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur atau
material lain yang dapat membantu wawancara menjadi lancar.
2.
Wawancara Tidak Terstruktur
Adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara
sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman
wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan.
Wawancara tidak terstruktur sering digunakan dalam
penelitian pendahuluan atau makalah untuk penelitian yang lebih
mendalam tentang responden. Dalam wawancara tidak terstuktur,
peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan
diperoleh sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang
diceritakan oleh responden. Berdasarkan analisis terhadap setiap
jawaban dari responden tersebut, maka peneliti dapat mengajukan
berbagai pertanyaaan berikutnya yang lebih terarah pada suatu
tujuan.
Menurut Sugiyono (2004:135) kuesioner (angket)
merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti
tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden.
Kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar
dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter