23
c.
Sampling Aksidental
Sampling
aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel,
bila dipandang
orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
d.
Sampling Purposive
Sampling purposive
adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.
e.
Sampling Jenuh
Sampling
jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.
f.
Snowball Sampling
Snowball sampling
adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian membesar.
2.2.8
Skala Pengukuran
Menurut Sugiyono (2012:92),
skala pengukuran merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukut tersebut bila
digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur dengan
instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka sehingga skala lebih
akurat, efisien, dan komunikatif.
|