juga dinamis, kompleks dan senantiasa berubah. Dalam proses komunikasi,
banyak masyarakat yang menggunakan simbol. Simbol sudah dikenal sejak
dahulu kala, karena kebanyakan orang dari masa lampau menggunakan simbol
sebagai alat komunikasi mereka, karena mereka belum sepenuhnya mengerti
bahasa. Simbol adalah sebuah label arbitrer atau representasi dari fenomena. Kata
adalah simbol untuk konsep dan benda. Simbol biasanya telah disepakati
bersama dalam sebuah kelompok, tetapi mungkin saja tidak dimengerti diluar
lingkup kelompok tersebut. Simbol dibagi menjadi dua, yaitu simbol konkret
(concrete symbol)
dan simbol abstrak (abstract symbol). Simbol konkret adalah
simbol yang merepresentasikan benda, dan simbol abstrak adalah simbol yang
merepresentasikan suatu pemikiran atau ide. Selain proses dan simbol, makna
juga memegang peranan penting dalam definisi komunikasi. Makna adalah yang
diambil dari orang dari suatu pesan. Dalam episode-episode komunikasi, pesan
dapat memiliki lebih dari satu makna
bahkan berlapis-lapis makna. Tanpa
berbagi makna, kita semua akan mengalami kesulitan dalam menggunakan
bahasa yang sama atau dalam menginterpretasikan suatu kejadian yang sama.
Istilah kunci yang terakhir dalam definisi komunikasi kita adalah lingkungan.
Lingkungan adalah situasi atau konteks dimana komunikasi terjadi. Lingkungan
terdiri atas beberapa elemen, seperti waktu, tempat, periode sejarah, relasi dan
latar belakang budaya pembicara dan pendengar. (Turner, 2007:5-8)
Harold Lasswell menyatakan bahwa cara terbaik untuk menerangkan proses
komunikasi adalah menjawab pertanyaan lewat 5 unsur komunikasi, yaitu: Who
Says What In Which Channel To Whom With What Effect ( Siapa Mengatakan
Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa). (Effendy O. U.,
2003:253)
|