suatu massa. Hal ini merupakan pengalaman kolektif yang direflesikan
kembali
melalui bentuk komunikasi, tidak hanya melalui media massa, tetap
juga dalam seni, ilmu pengetahuan, dan masyarakat.
5.
Mendorong Kohesi Sosial
Kohesi yang dimaksud disini adalah penyatuan. Artinya, media massa
mendorong masyarakat untuk bersatu. Media massa yang memberitakan arti
penting kerukunan hidup umat beragama, sama saja media itu mendorong
kohesi sosial. Termasuk disini media massa yang mampu meliput beritanya
dengan teknik cover both sides (meliput dua sisi yang berbeda secara
seimbang) atau bahkan all sides (meliput dari banyak segi suatu kejadian).
6.
Pengawasan
Bagi Laswell, komunikasi massa mempunyai fungsi pengawasan.
Artinya, menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai
kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Fungsi pengawasan bisa dibagi
menjadi dua, yakni warning or beware surveillance
atau pengawasan
peringatan dan instrumental surveillance atau pengawasan instrumental.
7.
Korelasi
Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang menghubungkan
bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya. Erat
kaitannya dengan fungsi ini adalah peran media massa sebagai penghubung
antara berbagai komponen masyarakat. Sebuah berita yang disajikan oleh
seorang reporter akan menghubungkan antara narasumber (salah satu unsur
bagian masyarakat) dengan pembaca surat kabar (unsur bagian masyarakat
lain). Antarunsur dalam masyarakat ini bisa saling berkomunikasi satu sama
lain melalui media massa.
|