Home Start Back Next End
  
22
Lahirnya Praja Mangkunagaran yaitu sejak R.M. Said dapat dibujuk untuk
menghentikan peperangan. Maka setelah perjanjian Salatiga ditanda tangani pada tahun
1757, ia dan pengikut-pengikutnya menuju Surakarta (Kraton Kartasura pada tahun 1745
dipindah ke Surakarta) dan diangkat oleh Pakubuwana III sebagai Adipati dan Pangeran
Miji yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Arya. Mangkunagoro Senopati Ngayuda
Lelana Jayasemita. Prawira Hadiningrat Satria Praja. Mataram. Dan mendapat tanah
seluas 4000 karya.
Setelah Praja Mangkunagara
tercipta, Mangkunagoro I tidak
melupakan para pengikutnya sehingga lahir ikrar yang terkenal dengan TRI DHARMA.
2.12
Ajaran Pangeran Sambernyawa
Pangeran Sambernyawa dalam perjuangannya dan pemberontakannya terhadap
Belanda waktu itu selalu memberikan motivasi kepada prajuritnya, selalu memberikan
semangat tempur yang luar biasa, sehingga pasukan Pangeran Sambernyawa selalu
disegani dan di takuti oleh Belanda, Gunung Gambar Kecamatan Ngawen sebagai salah
satu tempat untuk mengatur strategi pertempuran dan juga tempat untuk menyepi bagi
beliau. Kepada Prajuritnya beliau selalu menanamkan Tri Dharma
untuk bekal dalam
pertempuran dan kehidupan, adapun Tri Dharma itu adalah :
Rumangsa melu handarbeni -Wajib ikut memiliki
Waji melu hangopeni -Merasa ikut dipertahankan
Mulat sarira hangrasa wani -Setelah mawas diri, merasa berani untuk berbuat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter