2
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1
Sumber Data
Data dan informasi untuk mendukung  proyek Tugas Akhir ini diperoleh
dari berbagai sumber, antara lain:
1.
Literatur
Pencarian bahan melalui buku, artikel, dan literature dari internet mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan tema yang diangkat.
2.
Wawancara langsung dengan pemilik Bengawan.
Wawancara ini menghasilkan data-data  yang sangat membantu penulis untuk
melanjutkan proyek Tugas akhir ini. 
3.
Pengamatan langsung
Disini penulis mengamati para konsumen yang datang untuk mengkonsumsi
produk yang ditawarkan Bengawan.
Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data, yaitu melalui
proses pengeditan dan analisa. Pada proses pengeditan, data yang telah
terkumpul diperiksa kembali untuk disesuaikan dan dipisahkan mana data yang
dapat dipergunakan untuk mendukung proyek tugas akhir, Proses selanjutnya
adalah menganalisa, yaitu data yang sudah terpilih kemudian diolah dan diambil
kesimpulan yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi sebagai dasar
mengambil keputusan.
2.2
Data
2.2.1
Sejarah Pasar Kue Subuh Senen
Berawal pada tahun 1983 dengan pedagang yang jumlahnya tidak
melebihi hitungan jari di tangan, tempat ini menampung sekitar 600 pedagang.
Selain di Blok III—yang lokasinya paling strategis—pedagang kue tradisional ini
juga menempati area parkir Blok IV dan lorong di depan toko-toko di Blok II
dengan area seluruhnya 1.086 meter persegi. 
Area parkir Blok III, yang terluas, menampung pedagang paling banyak.
Kue Subuh adalah suplai yang muncul karena adanya kebutuhan. Kendati Jakarta
menyandang predikat kota metropolitan, sebagian besar masyarakat yang tinggal
di Ibu Kota adalah orang yang tak pernah lepas dari tradisi. Penduduk kota
memiliki beragam acara—lamaran pernikahan, nujuh bulan, arisan, temu
keluarga, pesta ulang tahun dan pengajian—yang memerlukan penganan. Irama
kehidupan yang menuntut berbagai kemudahan di tengah kesibukan, membuat
  
3
warga Jakarta tidak lagi punya waktu untuk memasak sendiri penganan di dapur.
Itulah yang memungkinkan usaha “Kue Subuh” tumbuh.
Pasar Kue Subuh
menawarkan kemudahan bagi warga Ibu Kota yang
sibuk, menjadi pasar induk untuk penganan, dan menyediakan lapangan kerja.
Jakarta memberikan kemungkinan hidup untuk usaha sektor informal dengan
omzet puluhan juta rupiah.
2.2.2
Sejarah Singkat Bengawan
Bengawan didirikan pertamakali pada tahun 1994 oleh Candi Mantoro
dan keluarga. Kecintaannya kepada makanan ringan—kue subuh--
khas
Indonesia menjadikan Bengawan masih berdiri hingga sekarang ini dan telah
membuka cabang. Awal mengapa Bengawan menjual kue-kue basah atau biasa
disebut
kue-kue subuh
jajanan pasar yaitu dengan menjadi supplier kepasar
subuh yang terletak di daerah Senen.. Dari situlah Candi Mantoro dan keluarga
memiliki keyakinan untuk membuka toko kue sendiri.
Candi Mantoro menamakan toko kuenya dengan nama Bengawan dikarenakan
kecintaannya kepada Indonesia terlebih sang ayah
merupakan pengrajin batik,
sehingga Candi Mantoro meyakini bahwa nama Bengawan adalah nama yang
tepat untuk toko kue yang dimilikinya. 
Tidak hanya
kue-kue basah
yang ditawarkan kepada konsumen namun
Bengawan juga berinisiatif untuk membuat aneka macam roti dan makanan berat
ala Chinese and Indonesian food. Aneka roti yang ditawarkan juga merupakan
hasil produksi sendiri, sama seperti kue—kue basahnya.. Sejak pertama
Bengawan didirikan, toko kue ini rutin memberikan potongan setengah harga
untuk jajanan pasar dan aneka roti. Promo ini berlangsung setiap hari, dari jam 5
sore keatas. Dengan begitu Bengawan telah membuktikan keterjaminan
makanannya yang selalu baru, bersih dan sehat.
  
4
2.2.3
Ragam Makanan Bengawan
Bengawan menyajikan berbagai beraneka macam kueh basah atau biasa
disebut jajanan pasar dan aneka macam roti.
2.2.4
Kompetitor
Kompetitor dari Rumah makan Bengawan itu yaitu Monami Bakery dan
Dendy Bakery. Monami bakery adalah perusahaan yang bergerak di bidang
tataboga, Perusahaan Monami bakery sudah berdiri sejak lama,dan memiliki
banyak agen (cabang ) diseluruh jakarta dan sekitarnya. Beberapa alamat agen
Monami di Jakarta:
1.   Agen Bulungan                     - Jl.Bulungan I No.64 ,Jakarta-Selatan          
 
 
 
Telp.(021)7244962
2.   Agen Fatmawati                   - Jl.RS. Fatmawati No.37 ,Jakarta-Selatan    
 
 
 
Telp.(021)7509884
3.   Agen Plaza Adorama           - Jl.Kemang Raya No.17 ,Jakarta-Selatan      
 
 
 
Telp.(021)7182955
4.   Agen Melawai                     - Jl.Melawai Raya No.191 ,Jakarta-Selatan    
 
 
 
Telp.(021)72792822
5.   Agen Senayan pakubuwono - Jl.Pakubuwono VI No.6 ,Jakarta-Selatan    
 
 
 
Telp.(021)7399366   
6.   Agen Tebet                          - Jl.Tebet raya No.35 D ,Jakarta-Selatan        
 
 
 
Telp.(021)83790934
7.   Agen Wolter                        - Jl.Wolter Monginsidi No.75 ,Jakarta-
  
5
Selatan       Telp.(021)72793969
8.   Agen Cinere                         - Jl.Karang tengah raya No.9 ,Jakarta-Selatan
 
 
 
Telp.(021)75917819
9.   Agen Pondok Indah             - Mall Pondok Indah II,Lt.2 No.5 202 A
,Jaksel    Telp.(021)75920955
10. Agen Mall Poins Square       - Jl. R.A Kartini - Lebak bulus ,Jakarta-
selatan      Telp.(021)75903340
A
Dan alamat Monami pusat yaitu Jl. Ks Tubun II No.25 ,Jakarta - Barat Telp                   
(021) 7594838009.
Dan satu lagi competitor Bengawan’s bakery and café adalah Dandy Bakery.
Dandy Bakery menjual kue kering/basah, tart, sampai jajanan pasar, biasanya tempat
ini ramai saat sore hari, para pengunjung yang datang adalah warga sekitar dan warga
komplek perumahan elit Bintaro.
Biasanya juga dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung yang akan membesuk di RS
Internasional yang dekat dengan lokasi. Dandy Bakery terletak di JL. Bintaro Utama
III-A Pesanggrahan - South Jakarta Komplek Bintaro Jaya Sektor III-A Blok DD-12
Unit 19, 12330, Jakarta.
  
6
2.2.5
Sasaran Premier
1. Demografi
Masyarakat kelas B -
A. Dari segi letak yang ada ditengah-tengah kota
dan
daerah perkantoran,  Bengawan memiliki target masyarakat kelas menengah
keatas.
2. Geografi
Masyarakat yang tinggal di perkotaan, terutama untuk masyarakat disekitar
Jakarta Selatan.
3. Psikografis
Masyarakat yang suka dengan kue-kue basah jajanan pagi yang enak, sehat, dan
terjangkau. Masyarakat
yang masih kental dengan adat istiadat dan
membutuhkan kue tradisional. Keluarga yang suka makan diwaktu senggang dan
biasa membawa makanan ringan untuk oleh-oleh dibawa pulang atau makan
siang atau bekal kantor atau sekolah.
2.2.6
Sasaran Sekunder
1.
Demografi
Masyarakat kelas C –
B. Range harga Bengawan solo yang sangat
terjangkau untuk kalangan menengah kebawah. Baik minuman, makanan ringan
sampai makanan berat.
      
  
7
2.
Geografi
Masyarakat yang ingin mencicipi makanan ala Bengawan dan membeli roti atau
kue-kue basah Bengawan’s ditambah lagi dengan adanya potongan setengah
harga bila menjelang sore hari.
3.
Psikologi
Keluarga atau masyarakat yang suka dengan kue-kue basah jajanan pagi, dan
masyarakat yang mencari rumah makan nyaman, enak, sehat, dan terjangkau.
2.3
Analisa SWOT
2.3.1
Strength
Harga makanan dan minuman terjangkau.
Produk makanan yang ditawarkan oleh Bengawan adalah makanan yang fresh
dan tanpa bahan pengawet.
2.3.2
Weakness
Desain kemasan Bengawan dibuat dengan konsep yang kurang baik
Desain kemasan yang dimiliki Bengawan tidak berkarakter (tidak memiliki
keunikan tersendiri) 
2.3.3
Opportunity
Minat konsumen yang masih sangat tinggi terhadap kue-kue basah
Tersedianya makanan yang fresh dan tanpa bahan pengawet menjadikan kunci
konsumen kembali lagi.
Tidak banyak tempat makan yang senyaman Bengawan namun harga terjangkau
Dewasa ini sangat jarang toko kue yang menjual makanan pasar.
2.3.4
Threat 
Maraknya bisnis toko kue dan roti, sehingga persaingan semakin ketat.
Banyaknya toko kue dan roti yang memiliki konsep yang unik dan desain
kemasan yang menarik perhatian
  
8