Home Start Back Next End
  
23
c.
Pendistribusian keluaran
Pengendalian ini didesain untuk memastikan bahwa keluaran
didistribusikan kepada pihak yang berhak, dilakukan secara tepat
waktu dan hanya keluaran yang diperlukan saja yang didistribusikan.
Contoh dari pengendalian output :
Rekonsiliasi keseluruhan
Penelaahan dan pengujian hasil pengolahan
Distribusi keluaran
2.2.4
Sifat-Sifat Pengendalian Internal
Menurut Gondodiyoto
(2007, hal. 137), pengendalian internal
digolongkan dalam preventive, detection, corrective :
a.
Preventive control, yaitu pengendalian internal yang dirancang dengan maksud
untuk mengurangi kemungkinan (atau mencegah/menjaga jangan sampai terjadi
kesalahan, kekeliruan, kelalaian, error) maupun penyalahgunaan (kecurangan,
fraud)
b.
Detection control, yaitu pengendalian yang didisain dengan tujuan agar apabila
data direkam (di-entry)/dikonfersi dari media sumber (media input) untuk di
transfer ke sistem komputer dapat dideteksi apabila terjadi kesalahan
(maksudnya tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan).
c.
Corrective control, ialah pengendalian yang sifatnya jika terdapat data yang
sebenarnya error
tetapi tidak terdeteksi oleh program validasi, harus ada
prosedur yang jelas tentang bagaimana melakukan pembetulan terhadap data
yang salah dengan maksud untuk mengurangi kemungkinan kerugian atau
kesalahan/ penyalahgunaan tersebut sudah benar-benar terjadi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter