42
FASB (Dewan Standar Akuntansi Keuangan AS), Securities Exchange
Comission - SEC (Badan Pengawas Pasar Modal AS), Internal Revenue
Service - IRS (Dinas Pajak AS), dan regulator lainnya.
b.
Mendukung aktivitas rutin
Para manajer memerlukan satu sistem informasi akuntansi untuk
menangani aktivitas operasi rutin sepanjang siklus operasi perusahaan
itu. Contohnya antara lain menerima pesanan langganan, mengirimkan
barang dan jasa, membuat faktur penagihan pelanggan, dan menagih kas
ke pelanggan. Sistem
komputer mahir menangani transaksi-transaksi
yang berulang, dan banyak paket piranti lunak akuntansi yang
mendukung fungsi-fungsi yang rutin ini. Teknologi lain, seperti scanner
untuk memindai kode produk, meningkatkan efisiensi dari proses bisnis.
c.
Mendukung pengambilan keputusan
Informasi juga diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan
tidak rutin pada semua tingkat dari suatu organisasi. Contohnya antara
lain mengetahui produk-produk yang penjualannya bagus dan pelanggan
mana yang paling banyak melakukan pembelian.
d.
Perencanaan dan pengendalian
Sebuah sistem informasi juga diperlukan untuk kegiatan perencanaan dan
pengendalian. Informasi mengenai anggaran dan biaya standar disimpan
oleh sistem informasi, dan laporan yang dirancang untuk
membandingkan jumlah anggaran dengan jumlah yang sebenarnya.
Sebagai contoh, analisis pendapatan dan beban bisa dilakukan di
tingkatan produk secara individu data historis dapat diambil dari basis
|