46
sedangkan back-up file
adalah cadangan file
dengan media off-line.
Recovery
adalah sistem pengembalian status terakhir bila suatu proses
mengalami gangguan atau terhenti secara tidak normal.
2.6.3
Upaya Penanggulangan Risiko
Menurut Djojosoedarso
(2005, hal. 4)
upaya-upaya untuk
menanggulangi risiko harus selalu dilakukan, sehingga kerugian dapat
dihindari atau diminimumkan. Sesuai dengan sifat dan objek yang terkena
risiko, ada beberapa cara yang dapat dilakukan (perusahaan) untuk
meminimumkan risiko kerugian, antara lain:
1.
Melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan
terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian, misalnya membangun
gedung dengan bahan-bahan yang antiterbakar untuk mencegah bahaya
kebakaran,memagari mesin-masin untuk menghindari kecelakaan kerja,
melakukan pemeliharaan dan penyimpanan
yang baik terhadap bahan
dan hasil produksi untuk menghindari risiko kecurian dan kerusakan,
mengadakan pendekatan kemanusiaan untuk mencegah terjadinya
pemogokan, sabotase dan pengacauan.
2.
Melakukan retensi, artinya mentolerir membiarkan terjadinya kerugian,
dan untuk mencegah terganggunya operasi perusahaan akibat kerugian
tersebut disediakan sejumlah dana untuk menaggulanginya (contoh: pos
biaya lain-lain atau tak terduga dalam anggaran perusahaan).
3.
Melakukan pengendalian terhadap risiko, contohnya melakukan hedging
(perdagangan berjangka) untuk menanggulangi risiko kelangkaan dan
fluktasi harga bahan baku pembantu yang diperlukan,
|