13
1.
Menjaga kekayaan organisasi,
2.
Mengecek ketelitian dan kehandalan data akuntasi,
3.
Mendorong efisiensi, dan
4.
Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
2.2.3
Penggolongan Pengendalian Internal
Pengendalian
internal harus diterapkan terhadap setiap sistem dan
aplikasi, hal ini dilakukan untuk mengurangi exposure yang selalu muncul
pada pencatatan yang buruk, akuntansi yang tidak tepat, interupsi bisnis,
pengambilan keputusan yang buruk, penipuan dan penggelapan, pelanggaran
hukum terhadap peraturan, peningkatan biaya dan hilangnya aset perusahaan.
Oleh sebab itu manajemen harus menyadari pentingnya
pengendalian untuk menjaga sistem dari penggunaan
secara
tidak tepat,
untuk mengurangi timbulnya kesalahan dan untuk memaksimalkan hasil dari
sistem operasi. Pengendalian ini digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
1.
General controls (pengendalian umum).
2.
Application controls (pengendalian aplikasi).
2.2.3.1
Pengendalian Umum (General Control)
Menurut Sawyer, Dittenhofer, & Scheiner (2005, hal. 549), general
control consist of those controls in the IS and user environment that are
pervasive over all or most application. They include such controls as
segregation of incompatible duties, system development procedures, data
security, all administrative controls, and disaster recovery capabilities.
|