37
2.
Enable frequent users to use shortcuts.
Dengan meningkatnya frekuensi penggunaan, begitu juga keinginan
user
untuk mengurangi jumlah interaksi dan meningkatkan kecepatan
interaksi. Singkatan, tombol fungsi, hidden command
dan macro
sangat membantu untuk expert user.
3.
Offer informative feedback.
Untuk setiap tindakan operator, seharusnya ada sistem umpan balik.
Untuk aksi yang sering dilakukan dan kecil, respon dapat sederhana,
sedangkan untuk aksi yang jarang dan utama, respon harus lebih besar.
4.
Design dialogs to yield closure.
Urutan-urutan aksi seharusnya diatur dalam beberapa grup yaitu awal,
tengah dan akhir. Umpan balik yang informatif pada penyelesaian
grup tersebut memberikan operator rasa kepuasan, rasa lega, dapat
meringankan beban pikiran dan adanya cara yang jelas untuk lanjut ke
aksi yang berikutnya.
5.
Prevent errors.
Sebisa mungkin mendesain sistem yang mencegah user
melakukan
error. Jika error
terjadi, sistem seharusnya dapat mendeteksi error
tersebut dan menyediakan cara-cara yang simpel dan mudah dipahami
untuk menanganinya.
6.
Permit easy reversal of actions.
Fitur ini memberikan rasa lega pada user, karena user mengetahui
bahwa error yang terjadi dapat diatasi; dengan demikian mendorong
user untuk melakukan ekplorasi lebih lanjut pada options yang tidak
 |