Start Back Next End
  
14
GCG (Good Corporate Governance)
untuk upaya mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan/institusi.
3. Sebagai sarana untuk menilai kemampuan setiap satuan kerja/unit bahkan individu
dalam organisasi untuk sebagai hasil pencapaian target yang ditetapkan.
4. Sebagai alat manajemen untuk mengambil keputusan secara terintegrasi untuk
tujuan strategis perusahaan. 
5. Dapat memperoleh data yang langsung terhubung dengan pelaporan dalam lingkup
organisasi perusahaan.
2.1.2.4. Penilaian Kinerja Perusahaan
Terdapat berbagai teknik analisa, yang dapat digunakan untuk melakukan
penilaian kinerja sebuah perusahaan. Akan tetapi, perlu disadari bahwa teknik yang
berbeda akan sesuai dengan tujuan yang berbeda. 
Robert S. Kaplan dan David P. Norton (1996) Balanced Scorecard
merupakan suatu metode penilaian kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan
empat perspektif untuk mengukur kinerja perusahaan yaitu: (1). perspektif keuangan
(financial perspective),
(2). perspektif pelanggan (customers perspective),
(3).
perspektif proses bisnis internal (internal business process perspective),
serta (4).
perspektif proses pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective). 
Dari keempat perspektif tersebut dapat dilihat bahwa balanced scorecard
menekankan perspektif keuangan dan non keuangan dimana
keunggulan Balanced
Scorecard dibandingkan dengan pengukuran kinerja tradisional yang hanya
mengukur kinerja berdasarkan perspektif keuangan.
Tolak Ukur dalam Balance Scorecard, melalui 4 (empat) dimensi utama,
yaitu :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter