10
c. Kelayakan Finansial
Kelayakan finansial memberikan gambaran aspek finansial atas
penggunaan sumber daya
(input) dengan hasil (output) yang
diperoleh dari pelaksanaan rencana kegiatan, yang diperhitungkan
dengan menggunakan harga pasar. Dalam penyajian kelayakan
finansial dapat dipakai indikator indikator yang lazim dipergunakan,
seperti pengembalian atas investasi (ROI), tingkat bunga
pengembalian investasi (IRR), dan lain sebagainya.
d.
Dampak Sosial dan Lingkungan
Dampak sosial dan lingkungan memberikan gambaran mengenai
dampak sosial dan lingkungan yang mungkin timbul, baik positif
maupun negatif, akibat pelaksanaan kegiatan yang diusulkan.
2. 2
Teori-teori Khusus
2.2.1
Pengertian Cost / Benefit Analysis
Schniederjans, Hamaker dan Schniederjans
(2010 : 140) cost benefit
analysis involves the estimation and evaluation of the net benefits associated with
alternative courses of action. Artinya analisis biaya dan manfaat mancakupi
perkiraan dan evaluasi dari manfaat yang terkait dengan tindakan.
Menurut Hendarti (2011, p11), cost benefit analysis
merupakan sebuah
teknik yang paling umum untuk mengukur biaya dan manfaat dari suatu proyek
teknologi informasi. Menurut Parker yang dikutip oleh Hendarti (2011
: 11),
aplikasi Traditional Cost Benefit Analysis
digunakan untuk menghubungkan
keuntungan-keuntungan dari domain bisnis (pendapatan atau pengurungan biaya)
dengan biaya-biaya dari domain teknologi komputer, hardware, software, atau
pegawai.
2.2.2
Present Value
Menurut Mufid, Bahweres, Krisnadi
(2011, p12) Metode untuk menilai
selisih investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan kas bersih di masa yang
akan datang.
digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari
suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung PV bisa menggunakan fungsi pv()
yang ada dimicrosoft excel.
|