Start Back Next End
  
16
dapat dilewati, kecepatan transmisi, dan lainnya yang berkaitan dengan
karakteristik media.
b.
Network Access Layer
Network Access Layer
akan mengatur pertukaran data antara end system
dengan
jaringan yang terhubung dengannya. Komputer pengirim harus memberikan dari
jaringan alamat komputer tujuan, sehingga jaringan akan dapat melakukan routing
data ke tujuan.
c.
Internet Layer
Internet Layer menyediakan prosedur yang berbeda untuk melakukan akses apabila
jaringan yang akan dihubungi memiliki tipe yang berbeda agar dapat terjadi
pertukaran data. Internet layer
memerlukan IP (Internet Protocol) agar fungsi
routing (pemetaan) pada berbagai jenis jaringan dapat digunakan.
d.
Transport Layer
Transport Layer
digunakan untuk mengkoordinasikan semua data yang diterima
maupun dikirim.
e.
Application Layer
Application Layer berisikan segala aplikasi user
dan juga berisikan fungsi logika
yang akan dipakai pada seluruh aplikasi yang digunakan.
2.1.5.7
Port
Menurut Dulaney (2009, p29), port
mengidentifikasikan bagaimana suatu
komunikasi dapat terjadi. Port
merupakan alamat khusus yang
memungkinkan
terjadinya komunikasi antar host.
Berdasarkan sumber nmap.org terdapat 3 jenis status port
yang dikenal oleh Nmap
yaitu :
a.
Open
Port
berstatus terbuka menunjukan bahwa sebuah aplikasi secara aktif
menyediakan layanan yang tersedia untuk digunakan pada jaringan. Menemukan
port yang terbuka merupakan tujuan utama dari port scanning dimana orang yang
ahli dalam security
mengetahui bahwa tiap-tiap port yang berstatus open
merupakan celah bagi para penyerang.
b.
Closed
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter